Total Tayangan Halaman

Kamis, 03 Mei 2012

ciri ayam aduan tangguh

Ciri Fisik Badan: -Panjang, punggung sedikit melengkung, bulu tebal menutup badan rapat,kecil - kecil,mengkilat, sayap panjang, dengan helai besar2,diraba licin spt berminyak,saling menumpang rapat, kulit tebal elastis, ruas antar tulang rapat, tulang dada lurus panjang. bentuk leher serasi dengan panjang badan. letak brutu(ekor) kalo bisa diatas tulang belakang(tidak masalahbrutu besar/kecil), tulang sulbi(supitan) harus kaku(tdk masalah lebar sempitnya) Kepala: -Lonjong, dagu penuh, dilihat dari atas bentuknya lebar, tekstur pial(cengger) lembut kenyal,licin spt berminyak, mata tajam,kelopak membuka lebarmenutup sempurna pinggir mata Kaki: -Ciri terutama ayam aduan adalah terletak di kaki, ada banyak ciri2 sisik yang kalo saya tulis, 2 hari tidak akan selesai, garis besarnya, ada 2 tipe jenis kaki; bulat dan kotak(mblimbing;/jawa/). Banyak orang suka dengan tipe kotak, tapi sesuai pengalaman saya, kaki bulatlah yang rata2 pukulannyakeras mematikan. Bila anda suka tipe bertarung yang 'nakal', cari ayam dengan sisik jari tengah yang 'pecah' kiri-kanan. Ayam jenis ini bila bertarung selalu menyulitkan lawan dengan tehniknya *tulisan ini aku dapat dari hasil berselancar di google.

Rabu, 02 Mei 2012

katuranggan ayam aduan

1.Ayam Kinantan Putih: Bila ayam ber'ules putih bersih (tembus paruh, mata, kaki) kelebihan Ayam Kinantan Putih : membawa keberuntungan dalam perniagaan, sebagai ayam tolak bala penyakit, ataupun juga guna-guna dari ilmu hitam. 2.Gagak Limang : Bila ayam ber'ules jragem (bulu warna hitam kilap) dengan bulu sayap tumbuh dobel sedangkan pada bentuk sayapnya menyilang menyerupai gunting. Kelebihan Ayam Gagak Limang : Ayam menangan. 3. Geger Karang : Apabila bagian sayap ayam paling ujung terdapat 1 bulu warna putih. Kelebihan Ayam Geger Karang : Ayam ulet dan tidak mudah menyerah. 4. Songgo Bumi : Apabila posisi tidur ayam lehernya diselonjorkan lurus kedepan menyentuh tanah. Kelebihan Ayam Songgo Bumi : Ayam mempunyai pola tarung mengunci lawan, tahan pukul, dan mental tarung yang bagus. 5. Pancuran Emas : Apabila ayam memiliki sisik kaki pada bagian kanan maupun kiri tersusun rapi. Kelebihan Ayam Pancuran Emas : Terhindar dari sial. Gembolo Geni : Apabila jalu pada kaki ayam kanan kiri tumbuhnya satu saja dan ber'ules kelabu kemerahan dengan sisik kaki warna putih. 6.Bima Kurda : Apabila pada bagiandada tumbuh bulu-bulu lebar. Kelebihan Bima Kurda : mempunyai wibawa yang bagus dan menangan. 7. Kadal Meteng : Bila kedua jari tengah ayam terlihat seperti bengkak (bukan bubulan). 8.Tunggak Alingan : Bila ayam jalannya jinjit jari belakang tidak menyentuh tanah saat jalan. Basunanda : Apabila ayam memiliki kaki berwarna kelabu kehitaman. 9. Begananda : Bila ayam memiliki kaki berwarna kuning kemerahan. 10. Mas Tinuruh : Bila ayam memiliki bulu warna putih kehijauan dengan kaki berwarna kuning. 11. Mas Sinagling : Bila ayam memilikibulu warna putih kehijauan dengan kaki berwarna kuning mencolok. 12. Kopek & Kopyor : Kopek adalah ayam yang pukulannya membutakan mata lawan, sedangkan Kopyor adalah ayam yang penampilannya membuat musuh gemetaran. CIRI-CIRI AYAM SURO / AYAM YANG MEMPUNYAI DAYA MISTIK Ayam suro merupakan ayam yang memiliki daya mistik dan mempunyai ciri-ciri yang tidak semestinya ada pada ayam lain secara umum. konon ayam suro memiliki kekuatan mistik dan derajat yang lebih tinggi dibanding ayam lainnya sehinggaayam suro hanya bisa dilawan dengan ayam suro lainnya. karena bila ayam suro dilawan dengan ayam yang tidak memilikiunsur ciri ayam suro maka kononayam lawan akan kalah tanpa sebab yang tidak jelas. Ciri-ciri ayam suro yang dimaksuddiatas adalah sebagai berikut: Suro Cepaka : Apabila ayam ber'Ules Wido cepaka (bulu ayam yang berwarna putih kehijauan), Buntut mubal (ekor ayam yang terdiri atas warna hitam & putih),jalu cantel (jalu yang bentuknya melengkung keatas), jengger tigan (jengger yang berbelah 3). Suro Ireng : Apabila ayam berwarna hitam, rawis & wiring merah hati (ules Galih), dengan mata hitam, jengger tigan (jengger berbelah 3), jalu panjangtapi tidak tajam dan kakinya berwarna hitam. Suro Bungkus : Apabila ayam ber'Ules blorok, berkaki hitam, berjalu bungkus. Suro Watu: Apabila dibawah jalu ayam terdapat benjolan seperti batu. Suro Kopyor : Bila saat ayam dipegang lalu di goyang maka akan terdengar seperti ada air ditubuh ayam. Suro Pengantin : Bila terdapat 2 bulu pada bagian ekor yang menjulang lebih panjang dari bululainnya Suro Dukun : Bila terdapat 1 bulu pada bagian ekor yang menjulang lebih panjang dari bululainnya Suro Petir : Bila sisik pada jari tengah ayam pecah terbagi 2 Suro Rembes : Bila mata ayam terlihat seperti ayam sedang sedih/menangis Suro Teleh : Bila ayam memiliki dua teleh Suro Tanjung Karang : Bila ayam memiliki jalu susun

Minggu, 29 April 2012

AYAM HUTAN

Ayam hutan adalah nama umumbagi jenis-jenis ayam liar yang hidup di hutan . Dalam bahasa Jawa disebut dengan nama ayam alas , dalam bahasa Madura ajem alas , dan dalam bahasa Inggris junglefowl ; semuanya merujuk pada tempat hidupnya dan sifatnya yang liar. Ayam-ayam ini dari segi bentuk tubuh dan perilaku sangat serupadengan ayam-ayam peliharaan, karena memang merupakan leluhur dari ayam peliharaan. Jantan dengan betina berbeda bentuk tubuh, warna dan ukurannya ( dimorfisme seksual , sexual dimorphism ). Ayam hutanjantan memiliki bulu yang berwarna-warni dan indah, berbeda dengan ayam betinanya yang cenderung berwarna monoton dan kusam

AYAM KATE

Ayam Kate atau dalam bahasa Inggris dikenal sebagai Ayam Bantam, pertamakali ditemukan oleh para pedagang Eropa, sekitartahun 1700an di pelabuhan di pulau Jawa bernama Bantam, [1] atau kita lebih mengenalnya sebagai Karesidenan Banten , atau sekarang Propinsi Banten . Karena bentuknya yang mini dan lucu, ayam jenis ini banyak digunakan sebagai ayam hias, bukan ayam pedaging atau petelur. Dari pertamakali ditemukan oleh para pedagang Eropa pada tahun 1700an tersebut, ayam kate sudah banyak mengalami persilangan, dan populasi asli ayam kate sendiri sudah sangat kecil. Salah satu hasil persilangan terakhir adalah Ayam Serama pada tahun 1971 yang dilakukan oleh pebudidaya di Malaysia , dan menjadi ras ayam terkecil di dunia.image http://files.myopera.com/dandansa/albums/1924311/borokokok%20088.jpg

AYAM PELUNG

Ayam pelung adalah ras ayam lokal unggul dari daerah Cianjur , Jawa Barat . Berbeda dengan kebanyakan biakan ayam yang diseleksi untuk penampilan fisik, ayam pelung diseleksi karena suara kokokannya yang panjang dan memiliki lagu. Tentu saja hanya ayam jantan yang memilikisifat ini. Ukuran ayam ini relatif besar dengan bulu yang berkilau. Tidak ada standar khusus untuk fisik, tetapi telah ada standar bagi alunan suara kokokan. Ayam dewasa berukuran 5-6 kg dengantinggi 40-50 cm. Penangkar dan pemulia pertama ayam ini adalah seorang petani dan tokoh agama dari Desa Bunikasih , Kecamatan Warungkondang, Cianjur , bernama H. Djarkasih ( Mama' Acih ). Ia memulai penangkaran sejak tahun 1850 dengan mengambil seekor ayam jantan muda yang diamatinya memiliki kokokan lebih panjang daripada yang lainnya. Penangkaran dilakukan pertama kali dengan mengawinsilangkan dengan ayam betina biasa. [1] . Kontes dan lomba ayam pelung telah menjadi kegiatan rutin bagi penggemar-penggemar fanatiknya. Bahkan dalam kunjungan ke Indonesia, Pangeran Mahkota Naruhito dari Jepang , yang dikenal sebagai pemulia ayam ras, menaruh perhatian terhadap ras ini dan membawa beberapa contoh ke Jepang untuk dibiakkan lebih lanjut

Sabtu, 28 April 2012

SEJARAH AYAM SERAMA

Ayam Serama Malaysia merupakan sejenis baka yang agak baru. Sejarah dan asal usulnya yang tepat tidak jelas. Terdapat lagenda yang mengatakan ia merupakan keturunan dari pembiakan silang di antara burung merpati dan ayam. Cerita lain mengisahkan asal bermula dari pemberian hadiah ayam katik oleh Raja Siam kepada sultan tempatan pada zaman dahulu. Serama dipercayai berasal dari Kelantan , sebuah negeri dalam persekutuan Malaysia (berdekatan bersempadanan dengan sempadan Thailand di pantai timur). Baka moden ayam Serama dipopularkan oleh Wee Yean Een dari Kelantan, yang memberi nama "Serama" bersempena dengan Raja Sri Rama, sebuah watak di dalam Wayang Kulit . Baka ini pertama kali dipamerkan pada tahun 1990. Tahun 2000 merupakan kemuncak popularitinya di Malaysia. Baka initerjejas teruk semasa wabak selselema burung pada tahun 2004 apabila lebih dari 50,000 ekor serama telah dihapuskan. Walaubagaimanapun, baka ini mendapat kembali kemahsyurannya di Malaysia . Tidak terdapat penulisan piwaianbagi baka di Malaysia, maupun sebarang tradisi persatuan ayam.Kebanyakan maklumat difahami oleh penternak dan disebarkan secara lisan. Ramai penternak memiliki stail atau jenis yang mereka ternakkan, tetapi sering kali penternak menyimpan beberapa stail. Stail ini sering kali dinamakan sempena gambaran darah keturunan jaguh (contohnya. Husin, Mat Awang), dan juga bentuk umum, ciri-ciri atau kelakuan (contoh. bentuk kurus, bentuk bola, bentuk naga, teleng, stail robot). Dengan itu terdapat banyak kepelbagaian di Malaysia. Kesemua stail berlainan berlawan sesama sendiri dalam pertandingan meja terbuka (sering kali digambarkan sebagai"pertandangan cantik") dan dihakimi oleh para hakim. Serama Malaysia tidak terhad olehsatu set piwaian di negara asalnya, ini adalah mengapa Serama Malaysia telah berubah begitu banyak dalam tempoh singkat dan masih berubah sehingga sekarang. Terdapat usaha bagi mengesa satu badan rasmi menentukan set piwaian bagi pelbagai stail. Bagaimanapun, sesetengah orangMalaysia menegaskan bahawa piwaian tidak patut ditentukan kerana ia akan menghadkan baka.Salah seorang penternak ayam Serama yang berpengaruh menyamakannya seperti kereta:"Reka bentuk bagi kereta sempurna tidak ditetapkan oleh kerajaan, jadi kenapa mereka perlu menetapkannya bagi ayam Serama. Teknologi sentiasa maju dan kita belajar dan mereka benda baru. Jadi kenapa ia perlu berbeza bagi ayam."

Beberapa Jenis Ayam Hias